Thursday 19 April 2012

Semester Baru

Salam..ha..ne lah persediaan aku untuk next sem..huhu..barulah hidup teratur sikit...hehe..
credit by google

  • Kedatangan 100%..tiada sebarang bentuk 'pemontengan' yang akan cuba dilakukan pada semester 5 dan 6..Kalau tak hadir kelas..akan cuba untuk bertanya dengan rakan sekelas (Insyaallah)
  • Hantar 100% assignment..pengalaman yang lepas selalu tak hantar assignment..lewat hantar assignment..Kena berubah ne (Insyaallah)
  • Selalu ziarah sahabat sekelas...kalau dulu sahabat yang rapat saja nak diziarah..lepas ne tak payah tunggu rapat..ziarah jak..kena rajin-rajinkan diri(Insyaallah)
  • Wujudkan lecture note untuksetiap subjek.. Rajin-rajinkan diri buat revision setiap topik yang lecture ajar dalam kelas..Rajin-rajinkan diri pergi Libary..(Insyaallah)
  • Mandi lepas solat subuh dan baca quran..kalau mandi lambat pergi kelas pun lambat..lepas solat magrib mengaji dengan roommate.(Insyaallah)
  • Susun masa baik-baik..Waktu makan, waktu study, waktu rehat, waktu buat assingment, waktu buat lab report, waktu baca buku dan lecture note dan waktu buka laptop..Pengurusan masa yang baik menghasilkan result yang baik juga. (Insyaallah)
  • Menerapkan personaliti 'Kemas' setiap masa dan waktu...Diri kena kemas, meja kena kemas, pakaian kena kemas, fail-fail kena susun baik-baik, cakap kena kemas dan lain-lain..Kesimpulannya semua benda kena kemas.(Insyaallah)
  •  Konsisten dalam segala hal..Walaupun sakit dan lain2 kena datang kelas juga..Entertain lecture walaupun dia tak sedari kita di dalam kelas..(Insyaallah)
  • Buat skala 'Priority'. Important, not important, urgent dan not urgent. Kena pandai kenalpasti tahap keutamaan sesuatu perkara..Last sem banyak habiskan masa dengan low important dan low urgency.(Insyaallah)
  •  Jangan selalu balik bilik bila ada selang antara kelas. Kalau boleh buat pekara2 yang berfaedah untuk memanfaatkan masa yang terluang.(Insyaallah)
  • Jangan lupa Usrah..Wajibkan diri untuk join usrah.Walaupun badan dah penat..Dekatkan diri dengan masjid..Dekatkan diri dengan sahabat-sahabat yang mendekatkan kita dengan Allah..(Insyaallah)
  • Elakkan salah faham.Pengalaman sem lepas berlaku salah faham dengan sahabat..tapi ego menguasai diri..susah untuk minta maaf walaupun masalahnya yang kecil tetapi telah menjadi besar..(Insyaallah)
Dan jangan sekali-kai kamu mengatakan tentang sesuatu "Sesungguhnya akau akan mengerjakan ini esok pagi kecuali (dengan menyebut) 'Insyaallah'. Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah 'Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini' "

 (Al-Kahfi [18:23-24])

Insyaallah semua yang dirancang akan berjalan dengan lancar..amin..(sem 5 & 6 i'm coming)










Salam..
         Wah tak sangka tinggal beberapa minggu lagi aku nak abis LI...yeyeh....tak tahu sama
ada tak sabar nak abiskan LI atau sedih nak abiskan LI...Alamak !!! Fuh!! confius abis....
Report belum buat lagi lar..huhu..terpaksalah *rushing * ne buat report..nak kan siapa suruh tidak buat awal2..
tidak tido2 lar ne buat report..haha..baru tau..
Sebenarnya saya dah tak sabar nak balik poli..nak join Usrah aka bulatan gembira..nak jumpa kawan2..

Walau pun tempohnya agak singkat..tpi bnyk lar juga yang aku belajar..huhu.. Terima kasih semua...
Fuh nanti aku rindu pla LI tempat korang ..  
Setiap pertemuan pasti ada perpisahannya..huhu...sedihnya...






Adakah diantara kalian yang bernama Ainul Mardhiyah?


credit by google


Dalam suatu kisah yang dipaparkan Al Yafi'i dari Syeikh Abdul Wahid bin Zahid, dikatakan: Suatu hari ketika kami sedang bersiap-siap hendak berangkat perang, aku meminta beberapa teman untuk membaca sebuah ayat. Salah seorang lelaki tampil sambil membaca ayat Surah At Taubah ayat 111,
yang ertinya :


"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan sorga untuk mereka". Selesai ayat itu dibaca, seorang anak muda yang berusia 15 tahun atau lebih bangkit dari tempat duduknya. Ia mendapat harta warisan cukup besar dari ayahnya yang telah meninggal. Ia berkata:"Wahai Abdul Wahid, benarkah Allah membeli dari orang-orang mu'min diri dan harta mereka dengan sorga untuk mereka?" "Ya, benar, anak muda" kata Abdul Wahid. Anak muda itu melanjutkan:"Kalau begitu saksikanlah, bahwa diriku dan hartaku mulai sekarang aku jual dengan sorga."


Anak muda itu kemudian mengeluarkan semua hartanya untuk disedekahkan bagi perjuangan. Hanya kuda dan pedangnya saja yang tidak. Sampai tiba waktu pemberangkatan pasukan, ternyata pemuda itu datang lebih awal. Dialah orang yang pertama kali kulihat. Dalam perjalanan ke medan perang pemuda itu kuperhatikan siang berpuasa dan malamnya dia bangun untuk beribadah. Dia rajin mengurus unta-unta dan kuda tunggangan pasukan serta sering menjaga kami bila sedang tidur.


Sewaktu sampai di daerah Romawi dan kami sedang mengatur siasat pertempuran, tiba-tiba dia maju ke depan medan dan berteriak:"Hai, aku ingin segera bertemu dengan Ainul Mardhiyah . ." Kami menduga dia mulai ragu dan pikirannya kacau, kudekati dan kutanyakan siapakah Ainul Mardiyah itu.
Ia menjawab: "Tadi sewaktu aku sedang tidur, selintas aku bermimpi. Seseorang datang kepadaku seraya berkata: "Pergilah kepada Ainul Mardiyah." Ia juga mengajakku memasuki taman yang di bawahnya terdapat sungai dengan air yang jernih dan dipinggirnya nampak para bidadari duduk berhias dengan mengenakan perhiasan-perhiasan yang indah. Manakala melihat kedatanganku , mereka bergembira seraya berkata: "Inilah suami Ainul Mardhiyah . . . . ."


"Assalamu'alaikum" kataku bersalam kepada mereka. "Adakah di antara kalian yang bernama Ainul Mardhiyah?" Mereka menjawab salamku dan berkata: "Tidak, kami ini adalah pembantunya. Teruskanlah langkahmu" Beberapa kali aku sampai pada taman-taman yang lebih indah dengan bidadari yang lebih cantik, tapi jawaban mereka sama, mereka adalah pembantunya dan menyuruh aku meneruskan langkah.


Akhirnya aku sampai pada kemah yang terbuat dari mutiara berwarna putih. Di pintu kemah terdapat seorang bidadari yang sewaktu melihat kehadiranku dia nampak sangat gembira dan memanggil-manggil yang ada di dalam: "Hai Ainul Mardhiyah, ini suamimu datang . ..."


Ketika aku dipersilakan masuk kulihat bidadari yang sangat cantik duduk di atas sofa emas yang ditaburi permata dan yaqut. Waktu aku mendekat dia berkata: "Bersabarlah, kamu belum diizinkan lebih dekat kepadaku, karena roh kehidupan dunia masih ada dalam dirimu." Anak muda melanjutkan kisah mimpinya: "Lalu aku terbangun, wahai Abdul Hamid. Aku tidak sabar lagi menanti terlalu lama".


Belum lagi percakapan kami selesai, tiba-tiba sekelompok pasukan musuh terdiri sembilan orang menyerbu kami. Pemuda itu segera bangkit dan melabrak mereka. Selesai pertempuran aku mencoba meneliti, kulihat anak muda itu penuh luka ditubuhnya dan berlumuran darah. Ia nampak tersenyum gembira, senyum penuh kebahagiaan, hingga rohnya berpisah dari badannya untuk meninggalkan dunia. ( Irsyadul Ibad ).



Wednesday 18 April 2012

Dunia Remaja

Salam....Hidup sebagai remaja banyak cabaran dan dugaannya..Hanya dengan kekuatan iman saja lah seorang remaja tersebut dapat menghadapi cabaran dunia remaja..Ini kerana, pada usia tersebut seorang remaja banyak menghadapi konflik dengan dirinya sendiri...Dimana remaja tersebut perlu mengenalpasti identiti diri untuk menghadapi masa hadapan..Dalam peringkat ini remaja akan mudah terpengaruh dengan dunia moden sebagai contoh remaja zaman sekarang banyak yang hanyut dengan peredaran zaman..Kononnya, remaja yang tidak mengikut perkembangan semasa dikatakan kolot dan tidak moden...Walahal, kerana peredaran zamanlah remaja sekarang tidak ada nilainya..Apabila masalah ini berlaku, ibubapa akan menjadi mangsa..
     Kini  remaja yang masih dapat menutup aurat sepenuhnya, remaja yang masih dapat mejaga pergaulannya, remaja yang masih menghormati ibubapanya, remaja yang masih dapat mengawal nafsunya, remaja yang masih melakukan suruhan-Nya, remaja yang masih meninggalkan larangan-Nya, semakin berkurang disebabkan peredaran zaman..Ya Allah, rahmatilah mereka.. SesungguhNya mereka patut berbangga dengan diri mereka..kerana melakukan sedemikian rupa amatlah sukar..kini bukan lagi benda yang senang dengan hasutan dari syaitan via kawan-kawan...Ya Allah, kuatkanlah iman mereka...SesungguhNya mereka teleh berjuang habis-habisan melawan hawa nafsu yang mengawal diri ini..Tidak lupa juga dengan diri ini, yang kini meningkat remaja..Ya Allah, kuatkan iman ku untuk menghadapi ujian ini..SesungguhNya diri ini masih juga remaja yang mencari-cari hala tuju yang sebenar..Ujian itu tarbiyah daripada Allah SWT..Musibah itu juga didikan daripada Allah SWT..Andai ada tersalah bahasa mahupun kata, harap dimaafkan diri ini..Sekadar perkongsian untuk kita semua...Segala yang baik datang daripada Allah dan segala yang buruk datang dari diri yang tidak sempurna ini..